Istilah sistem kendali/kontrol dalam teknik elektro mempunyai artian suatu peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki ...
Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara lain menjalankan (start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja. Pada umumnya, sistem kendali merupakan suatu kumpulan peralatan elektro atau elektronik, peralatan mekanik, dan peralatan lain yang menjamin stabilitas dan transisi halus serta ketepatan suatu proses kerja.
Sistem kendali mempunyai tiga unsur yaitu input, proses, dan output.
Sistem kendali dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
Sistem
Kendali Terbuka (Open Loop)
Sistem kendali terbuka (open loop) adalah suatu
sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Dengan
adanya gangguan, sistem kendali terbuka tidak dapat melaksanakan tugas yang
sesuai diharapkan. Sistem kendali terbuka dapat digunakan hanya jika hubungan
antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat gangguan gangguan
internal maupun eksternal. Gambar dibawah ini
menunjukkan diagram blok sistem kendali terbuka.
Ciri-ciri sistem
kendali terbuka:
- Sederhana
- Harganya murah
- Kurang akurat karena tidak terdapat koreksi terhadap kesalahan
Contoh
implementasi sistem kendali terbuka adalah mesin cuci.
Sistem
Kendali Tertutup (Close Loop)
Sistem
kendali tertutup adalah suatu proses
pengendalian di mana variabel yang dikendalikan (output) disensor secara
kontinyu, kemudian dibandingkan dengan besaran acuan dengan
kata lain sistem kendali yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung
pada aksi pengontrolan. Sistem kendali tertutup juga merupakan sistem kendali
berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara
sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau
suatu fungsi sinyal keluaran atau turunannya). Diumpankan ke kontroler untuk
memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang
diinginkan. Dengan kata lain, istilah “loop tertutup” berarti menggunakan aksi
umpan balik untuk memperkecil kesalahan sistem.
Contoh
aplikasi/implementasi sistem kendali tertutup:
- Servomekanisme
- Lemari Es
- Pemanas Air Otomatik
- Kendali Termostatik
- AC
Referensi:
Ogata, Katsuhiko. 1997. Teknik Kontrol Automatik Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
0 komentar:
Post a Comment